Minggu, 09 September 2012

Kekuasaan Bangsa Portugis di Indonesia


  Bangsa Portugis berhasil menanamkan kekuasan di Indonesia dari tahun 1511-1641. Pada tahun 151, armada penjelajah Portugis di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque tiba di Malaka dan terlibat peperangan dengan Sultan Malaka, Sultan Mahmud Syah. Alfonso de Albuquerque mengerahkan 18 buah kapal perang ke Malaka. Dalam peperangan tersebut, Portugis berhasil memaksa Kerajaan Malaka untuk menyerah. Portugis menguasai Malaka sejak bulan November 151. Setelah Malaka di kuasai Potrugis, perdaganga interinsuler yang bebas berubah menjadi perdagangan monopoli oleh Portugis.
         Pada tahun 1522, dari Pulau Hulu, bangsa Portugis melanjutkan perjalanan ke pulau ternate, Pelayaran ini dimaksudkan untuk menguasai daerah utama pengahasil rempah-rempah di Indonesia. Kedatangan armada bangsa Portugis ke Ternate disambut baik oleh raja-raja Ternate. Apalagi saat ini Portugis banyak membantu Ternate dalam pertikaian melawan Tidore. Kekuasaan bangasa Portugis di Ternate ditandai dengan pendirian benteng dan monopoli perdagangan rempah-rempah.
       Setelah praktek monopoli yang dilakukan Portugis semakin nyata merugikan Ternate, para penguasa Ternate menolah Portugis. Puncak dari penolakan tersebut terjadi ketika Sultan Hairun, Raja Ternate dibunuh oleh Portugis. Pada tahun 1575 rakyat Ternate, dibawah pimpinan Baabullah, putra Sultan Hairun menyerang Portugis dan mengusir dari wilayah Maluku.  
http://indopedia.gunadarma.ac.id/content/16/1156/id/kekuasaan-bangsa-portugis-di-indonesia.html

0 komentar: